Literary Dreams

THR sudah hampir di depan mata, sudah akan kita genggam dalam tangan kita masing-masing... Namun, tampaknya para pembisnis ingin 'menculik' THR kita tercinta dengan... SUMMER SALE. Ya, untuk merebut THR tahun ini dari tangan kita, para penggemar game-game KOEI, KT (Koei Tecmo) Amerika mengadakan summer sale di STEAM! Walau sebagian besar (atau bahkan semuanya) adalah game-game lama, tetapi, pasti ada yang belum memilikinya. Inilah kesempatan yang cukup oke untuk mendapatkan game favorit kalian (yang asli bukan bajakan) dengan harga lebih murah! Tapi ingat khilaf...

Walau bukan informasi soal karakter baru lagi (ya, saya ga sabaran) yang dikeluarkan oleh KOEI, tetapi, setidaknya dengan mereka memperlihatkan lebih jelas soal [Open World] yang tengah dibanggakan tampaknya berhasil membayar semuanya. Oke, saya tergoda untuk beli PS4 tapi ya mana mungkin kalau belum dapat uang sendiri .

Dan sekali lagi setelah penantian beberapa bulan, DMM merilis versi android/iphone dari Bungou to Alchemist, aka versi mobile. Grafiknya sudah pasti sedikit lebih rendah dari versi PC, dan karena dia baru rilis, jadi expectlah untuk menemukan beberapa kecacatan. Kira-kira game ini membutuhkan 160 MB memory.

Baiklah, setelah penantian panjang, akhirnya saya menerima dua merchandise official BSD yakni mochi-mochi vol.2 dan juga guidebook season 2 di saat yang hampir bersamaan, menyebabkan saya sampai pusing tujuh keliling stadion GBK gimana harus bayar dua utang sekaligus. Pada post kali ini, saya hanya akan membahas mengenai dua merchandise yang harganya bikin saya khilaf dan takkan pergi ke AFA ID pada Agustus nanti.

Satu bulan berlalu dan tak ada kabar baru mengenai penjelasan lebih dalam soal sistem Open World juga karakter-karakter lainnya. KOEI pun akhirnya memberi kita sedikit teaser-teaser, yakni Concept Art untuk Xiahou Dun (Wei) dan Cheng Pu (Wu), tak lupa pula dengan websitenya yang sudah diupdate dengan VA keempat karakter yang sejauh ini telah ditampilkan. ---------------------- 1. Xiahou Dun (CV: Nakai Kazuya) Untuk kostum Xiahou Dun, KOEI memfokuskan pada fungsi armor dan mengkombinasikannya dengan kemewahan kain sutera sebagai design yang sangat cocok dengan Kerajaan Wei (...Wei isinya orang-orang tajir pakainya cuma sutera kualitas kakap). Rambutnya yang berantakan disisir ke belakang untuk menonjolkan penampilan yang 'liar'. Dan sebagai sentuhan terakhir, aksen kuning kembali dibawa ke kostumnya, sebagai ciri khas Xiahou Dun dari serial sebelumnya. 2. Cheng Pu (CV: Atsuki Tani) Kostumnya didesign sedemikian rupa untuk menonjolkan penampilan

Bertepatan dengan ulang tahun Dazai Osamu hari ini (19 Juni), akhirnya setelah sekian bulan menanti, KADOKAWA dan BSD official twitter merilis informasi terbaru soal movienya.

Chapter 51 raw sudah keluar, dan chapter ini nampaknya mengakhiri arc Cannibalism, sekaligus kelompok Rats of the House of the Dead (Fyodor). Spoiler ahead! Read on your own risk!

Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan sistem baru yang diimplikasikan oleh KOEI ke serial DW terbaru, Dynasty Warriors 9 atau Shin Sangokumusou 8; yakni [Open World] - dimana kalian bisa mengeksplorasi Tiongkok lebih dalam lagi, dan menjalankan suatu battle tanpa terikat oleh story aslinya. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih jauh soal [Open World] seperti apa yang akan disajikan oleh KOEI. Jumlah Kota Dynasty Warriors 9 menyediakan total 10 kota yang bisa dieksplor oleh para pemain, dan setiap kota memiliki luas sekitar 1 kilometer persegi. Cukuplah luas, menurut saya. Mungkin, beberapa dari kalian bertanya-tanya 'mengapa hanya sepuluh kota saja?', namun, pahamilah bahwa Dynasty Warriors sendiri harus tetap menyajikan 1 vs 1000 yang menjadi ikon gameplay serialnya, dan kalian melawan entah berapa ratus lawan, didampingi entah berapa ratus kawan, bertempur bersama dalam satu kawasan yang cukup luas pula. Dengan teknologi sekarang, mustahil bagi DW untuk