2 Juni 2017 - Bungou Stray Dogs Chapter 51
Chapter 51 raw sudah keluar, dan chapter ini nampaknya mengakhiri arc Cannibalism, sekaligus kelompok Rats of the House of the Dead (Fyodor).
Spoiler ahead! Read on your own risk!
Dalam chapter ini, terlihat bagaimana cara Shin Soukoku (Atsushi-Akutagawa) mengalahkan Ivan; ya, mereka mengkombinasikan kekuatan mereka. Akutagawa memberikan jasnya pada Atsushi, sehingga kemanapun Atsushi bergerak, Rashomon akan selalu mengikuti Atsushi. Ini dikarenakan Atsushi memiliki kecepatan yang tak dimiliki Akutagawa, sehingga jika Rashomon dibawa oleh Atsushi, secara tak langsung Akutagawa mendapatkan kecepatan tersebut.
Saya harus katakan ini adalah sebuah taktik yang cukup mengesankan, untuk dua karakter yang tak sepintar Dazai. Jika Soukoku mengandalkan Dazai sebagai otak dan Chuuya sebagai tinju; maka Shin Soukoku adalah tipe balance, keduanya tidak sepintar mentor mereka (Dazai), tetapi mereka mampu dengan cepat beradaptasi pada suatu pertarungan, memungkinkan mereka untuk mencari solusi (biasanya, Akutagawa yang menemukan solusi).
Ivan terkalahkan oleh Shin Soukoku, begitu pula dengan Pushkin yang tertangkap oleh Port Mafia-ADA.
Tentu, ia mendapatkan hukuman yang setimpal setelah berani meracuni kedua pemimpin organisasi berkemampuan khusus yang paling ditakuti di Yokohama.
Bom, dua tinju sekaligus, apalagi, kekuatan fisik keduanya tak bisa kita anggap remeh. Terlebih Fukuzawa, yang memang murni seorang petarung.
Ango dan Fitzgerald kembali datang di saat terakhir untuk menangkap Fyodor. Alright, Kafka, sebenarnya saya sudah menduga sejak lama kalau Fitz bakal datang sebagai salah satu alat untuk menghentikan Fyodor.
Ingat ketika ia menguasai perusahaan CCTV? Itu adalah kunci untuk mengalahkan Fyodor. Dengan kamera CCTV yang menyebar di seluruh penjuru Yokohama, tentu, Fitzgerald bisa menemukan Fyodor dengan mudah.
Dan Ango datang untuk menangkap Fyodor, yang meski telah menyerah, ia tetap menunjukkan kemampuannya yakni Crimes and Punishment, sebuah kekuatan lethal yang mampu membunuh siapapun yang disentuh Fyodor.
------------
Chapter ini memuaskan?
Oh, bagi saya, cukup memuaskan. Setidaknya, ada improvement dimana Kafka menunjukkan bahwa Shin Soukoku bukan 100% power, melainkan 50-50. Dan tentu saja, saya senang Fitzgerald kembali muncul, dan bisa dikatakan dia salah satu penyelamat Yokohama dari rencana Fyodor.
Namun, di balik semua aksi Fyodor, tentu, ada seorang pupper master yang jauh lebih kejam darinya.
Apakah di chapter selanjutnya, Agatha Christie akan muncul sebagai villain utama untuk arc-nya? Atau ada writer yang bahkan lebih jahat lagi, dan justru Agatha muncul untuk menyelamatkan Yokohama?
Sejujurnya, saya mengharapkan ada author Chinese yang muncul dalam BSD sebagai Villain (mengingat hubungan antar Jepang dan China IRL ya... begitulah. Bagai perang dingin.). Bayangkan bagaimana Luo Guanzhong muncul dengan kemampuan khususnya - Samkok, atau mungkin Cao Xueqin (pengarang dari Impian Paviliun Merah) yang muncul justru untuk menentang para author Chinese dan berpihak pada Yokohama?
Ya... mana tahu Kafka suatu saat tak hanya membawa penulis dari Eropa atau Amerika terus menerus, tetapi juga penulis dari Asia seperti Tiongkok, Indonesia atau negara lainnya.
Stay tuned!
Spoiler ahead! Read on your own risk!
Dalam chapter ini, terlihat bagaimana cara Shin Soukoku (Atsushi-Akutagawa) mengalahkan Ivan; ya, mereka mengkombinasikan kekuatan mereka. Akutagawa memberikan jasnya pada Atsushi, sehingga kemanapun Atsushi bergerak, Rashomon akan selalu mengikuti Atsushi. Ini dikarenakan Atsushi memiliki kecepatan yang tak dimiliki Akutagawa, sehingga jika Rashomon dibawa oleh Atsushi, secara tak langsung Akutagawa mendapatkan kecepatan tersebut.
Saya harus katakan ini adalah sebuah taktik yang cukup mengesankan, untuk dua karakter yang tak sepintar Dazai. Jika Soukoku mengandalkan Dazai sebagai otak dan Chuuya sebagai tinju; maka Shin Soukoku adalah tipe balance, keduanya tidak sepintar mentor mereka (Dazai), tetapi mereka mampu dengan cepat beradaptasi pada suatu pertarungan, memungkinkan mereka untuk mencari solusi (biasanya, Akutagawa yang menemukan solusi).
Ivan terkalahkan oleh Shin Soukoku, begitu pula dengan Pushkin yang tertangkap oleh Port Mafia-ADA.
Tentu, ia mendapatkan hukuman yang setimpal setelah berani meracuni kedua pemimpin organisasi berkemampuan khusus yang paling ditakuti di Yokohama.
Bom, dua tinju sekaligus, apalagi, kekuatan fisik keduanya tak bisa kita anggap remeh. Terlebih Fukuzawa, yang memang murni seorang petarung.
Ango dan Fitzgerald kembali datang di saat terakhir untuk menangkap Fyodor. Alright, Kafka, sebenarnya saya sudah menduga sejak lama kalau Fitz bakal datang sebagai salah satu alat untuk menghentikan Fyodor.
Ingat ketika ia menguasai perusahaan CCTV? Itu adalah kunci untuk mengalahkan Fyodor. Dengan kamera CCTV yang menyebar di seluruh penjuru Yokohama, tentu, Fitzgerald bisa menemukan Fyodor dengan mudah.
Dan Ango datang untuk menangkap Fyodor, yang meski telah menyerah, ia tetap menunjukkan kemampuannya yakni Crimes and Punishment, sebuah kekuatan lethal yang mampu membunuh siapapun yang disentuh Fyodor.
------------
Chapter ini memuaskan?
Oh, bagi saya, cukup memuaskan. Setidaknya, ada improvement dimana Kafka menunjukkan bahwa Shin Soukoku bukan 100% power, melainkan 50-50. Dan tentu saja, saya senang Fitzgerald kembali muncul, dan bisa dikatakan dia salah satu penyelamat Yokohama dari rencana Fyodor.
Namun, di balik semua aksi Fyodor, tentu, ada seorang pupper master yang jauh lebih kejam darinya.
Apakah di chapter selanjutnya, Agatha Christie akan muncul sebagai villain utama untuk arc-nya? Atau ada writer yang bahkan lebih jahat lagi, dan justru Agatha muncul untuk menyelamatkan Yokohama?
Sejujurnya, saya mengharapkan ada author Chinese yang muncul dalam BSD sebagai Villain (mengingat hubungan antar Jepang dan China IRL ya... begitulah. Bagai perang dingin.). Bayangkan bagaimana Luo Guanzhong muncul dengan kemampuan khususnya - Samkok, atau mungkin Cao Xueqin (pengarang dari Impian Paviliun Merah) yang muncul justru untuk menentang para author Chinese dan berpihak pada Yokohama?
Ya... mana tahu Kafka suatu saat tak hanya membawa penulis dari Eropa atau Amerika terus menerus, tetapi juga penulis dari Asia seperti Tiongkok, Indonesia atau negara lainnya.
Stay tuned!
Comments
Post a Comment